Bersyukur selalu. Wait, selalu?

Minggu2 belakangan ini merupakan minggu2 yang lumayan berat untuk gua karena hal ini dan itu. Mood belakangan lagi kurang baik, mengikuti weather Perth yang mendung dan suram. Hadeeyy. Hahaha. Tapi, gua ingin membahas sedikit mengenai bersyukur. Yes, bersyukur. 

Kenapa bersyukur? Pertama, gua ceritanya dapet tugas main musik di PD dan hampir semua lagu nya menceritakan tentang kebaikan Tuhan, Allah yang sungguh baik selalu, Tuhan baik, Tuhan baik, dan Tuhan baik. Mungkin memang mudah kedengerannya kalau ngomong, "Eh Tuhan baik banget deh, soalnya gue..." Sangat mudah menyadari kebaikan Tuhan disaat kita lagi ketimpa duit ato durian runtuh atau pas lagi dapet pacar baru super ganteng dan baik. Sangat gampang ngomong "I'm grateful for...." disaat kayanya seluruh dunia lagi berada di pihak kita. Tapi, disaat orang2 mulai meninggalkan kita, masalah-masalah mulai berdatangan, apakah kita bisa dengan mudahnya bilang kalo Tuhan ituhhhh.. baik binggits...? *terdiam* 

Memang mungkin mulut bisa bersyukur, tapi hati ngedongkol. Sangat sulit dan dibutuhkan pikiran super positif 24/7 untuk menyadari kebaikan Tuhan dibalik penderitaan. CONTOOOH: Kenapa seh Tuhan, kok cowo aku ngga seganteng cowo temenkuuu. Kalo pikiranlo positif mungkin, yaaa mungkin cowo temen gue itu suka kentut or hobi cium2 ketek. Ataaaau... Ya Tuhan, kenapa seeeh gue failll semester iniiihhh. Ya mungkin, Tuhan akan kasi lo jodoh yang akan lo ketemuin di semester depan. Kalo lo ga fail, lo ga akan ketemu si doi yang disiapin sama Tuhan. Pokoknyaaaa, apapun yang jelek menimpa kita, percayalah kalo semuanya itu baik adanya dan sudah diatur sama Tuhan. 

Tapi, SUSAAAAHHH dong. Haiiiss. Namanya juga manusia, pasti ada batas dan disaat mood sedang kurang baik, pikiran kita pun nggak bisa 100% positif selaluuu setia setiap saat. 



Boleh dan wajar untuk mengadu sama Tuhan pada waktunya kita lagi bete dan kesel. Tapi beberapa hal yang perlu disadari adalah, Pertama, kita nggak pernah tau master plan Tuhan buat kita, dan itu pasti BAIK. Kedua, Tuhan mencintai kita bangets, ngets. Cinta binggits. 

Keeping those two things in mind, jadi apa yang bisa kita lakukan adalah PERCAYA akan apapun yang kita alami sekarang akan membawa kita ke tempat yang lebih baik lagiih, dan TERUS BERSYUKUR akan apapun. Iyak, apapun itu baik yang baik dan kurang baik menimpa kita. 



Saat lo disakiti, bersyukurlah, karena Tuhan memberikan kesempatan untuk lo belajar rasanya disakiti, dan lo ga akan menyakiti orang lain :)
Saat lo ditinggalkan orang dan loe mewek2 sakit hati, hati hancyur lebur layaknya telor orak arik, hancur ga berbentuk, BERSYUKURLAH, karena loe dijauhkan dari orang2 yang nggak baik buat lo di saat yang tepat :)
Saat lo merasa ga berharga, Bersyukurlah, karena di saat itu lo akan melihat ada seorang pribadi yang nggak akan pernah meninggalkan loe. (BUKAN GUE, TAPI TUHAN LAH YAAAK kakakaka)
Saat lo merasa direndahkan, Bersyukurlah juga, (kalo gue sih biasanya langsung bilang awas kamuuuuhh ala ala sinetron idung kembang kempis), karena disaat lo nggak dianggep orang, Tuhan akan pake elo buat menunjukkan kemuliaan-Nya. Cihuy.
Saat lo ditolak, BERSYUKURLAH, karena lo belajar untuk menghargai perasaan orang lain, dan PERNAH TAU rasa sakit nya ditolak. 
Saat lo melewati semuanya itu, dan lo tetap BERSYUKUR, BERSYUKURLAH karena lo udah lulus ujian di hidup lo dan naik kelas :D Cihi. 


One day, ketika lo udah berhasil melewati semua itu, dan think back. Hmmm, baru lo akan senyum2 sendiri melihat "karya" Tuhan di hidup looooo. Cihiy

Comments

  1. Haha... Line, yang begini itu, pas banget sama kisah hidup eikeee..... Kalo lagu dangdut itu judulnya "Takut Sengsara" alias... Jatuh Bangun hihihi.

    ReplyDelete
  2. bersyukur karena kalo bisa dikasih "susah" sama yg di atas, artinya kamu kuat *ini aku sok bijak aja, padahal kerjaannya ngeluh melulu*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts