Langit berkabut. Tetapi hari belum terenggut

Di saat diri sudah tidak berdaya - rasa hampa.
Di tengah-tengah keramaian dan hiruk pikuk dan desakan dimana-mana.
Mana Dia?

Saat luka mulai tertoreh.
Saat foya mulai berpaling - dan tangis mulai berbisik.
Mana Dia?

Kenapa ada senja. Kenapa ada lara.
Ingin hati teriak. Ingin raga beranjak.
Tapi apa daya.
Mana Dia?

Aku tahu Dia ada.
Aku tahu Dia disana.
Ragu mengelabui hati. Yakin dipaksa sangsi.
tapi aku yakin.
Dia disini.

Pandangan-Nya tidak akan pernah lepas dari diriku
Perlindungan-Nya selalu di sekelilingku
Sang Dia sedang tersenyum, dan berkata:
Aku percaya kamu mampu. Aku percaya kamu bisa.... anak-Ku.


Terima Kasih Bapa - sumber kekuatanku.


Selalu ada pagi setelah malam.
Selalu ada pelangi setelah hujan.

Comments

  1. yang percaya angkat kaki...!!!!
    berjuang linchhh cupz cupz emuaghh

    ReplyDelete
  2. you can through it, eveline... ;) mmmuagh

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts