Siapkah Anda Membina Keluarga?

Sungguh merasa terberkati bisa ikut Retreat Pemulihan Keluarga di Wisma Abdi di Puncak hari Senin kemarin, walaupun sebentar :) Om Stefanus bawain 1 session retret keluarga yang bertemakan keluarga sebagai persekutuan.

DSC_1787

Gila ya, baru berasa ternyata membina keluarga itu nggak mudah. Dari mulai memilih pasangan hidup yang sepadan, komitmen untuk menerima segala kekurangan pasangan UNTUK seumur hidup, ngurus anak bareng, dan lain-lain. Pernikahan adalah bukan sesuatu yang manis, iya manis pada saat bulan madu, tahun-tahun pertama perkawinan, dimana cuma kebaikan yang terlihat dan kejelekan pasangan belom terlalu terlihat.

Cinta yang sesungguhnya diuji pada saat bulan-bulan dan tahun-tahun manis itu lewat. Yah namanya juga manusia, hidupnya sarat dengan cobaan, jangan ngarep hidup yang mulus2 aja kaya jalan tol. Jalan tol pun ada macetnya toh :p
Yang penting gimana kita bisa menjalankan itu semua dengan berlandaskan iman kepada Tuhan. Aduh, jadi nggak enak ngomonginnya, secara belom menikah (jadi berasa sotoy), tapi penting banget buat usia kita yang sedang pacaran ataupun belum dapet pacar, buat mikirin hal ini sedini mungkin.

Enggak ada hubungan yang sempurna kok!
Hanya hal bagaimana kita mencintai kekurangan pasangan kita, saling menghargai dan mengampuni. Karena menyatukan dua individu yang berbeda, katanya sangat sulit ya- pasti banyak perbedaan pendapat.

78067_176590422360933_100000299281317_562081_3652464_o
(muka nervous lagi sharing - tentang keluarga)

Comments

  1. Eveline, kok isinya mirip sama bahasan gue di postingan blog yang terakhir ya... tentang marriage and commitment. Mirippp, apalagi nanti kalo gue udah lengkapin separo lagi tuh alias part 2nya...wkwkwkwk.... hayo hayo, ada apa gerangan dengan kita-kita ini? Sudah mulai awarenesskah ? *nahloh*

    ReplyDelete
  2. hahaha iya yah, abis topik ini sangat seru dibahas terus nggak bakal ada habis2nya. Terus rasanya kalau ngomongin ini berasa sotoy ngga sih secara kita belom punya pengalaman hehehe :p tapi ya menarik dengerin cerita2 problem rumah tangga orang.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts