Dari Muka, Hati, Kantong, kembali ke Hati
Yak, hari Valentine membuat bulan Februari dibilang sebagai bulan penuh cinta. Biasanya di acara infotainment di Indo pasti udah marak menyiarkan rencana artis yang lagi kasmaran dan dimabuk cinta, tentang how they gonna spend valentine with the loved one(s), atau.. apa komentar mereka tentang valentine. Jawaban klise mereka: "Tiap hari adalah valentine buat kami..." atau "Ngga tau juga ya mau ngapain, abis kita udah mesra tiap hari hihihi" - jawaban yang nggak banget sih, tapi realita berbicara.
Lain halnya bagi para singles, mungkin mereka sebel kali yah, atau ada yang biasa2 aja menanggapinya, menghadapi kenyataan kalo mereka belum punya pasangan untuk merayakan valentine bersama. Heittsss, jangan kecewa dulu, kan bukan berarti rasa cinta cuma bisa ditunjukkan buat pacar/suami/istri, bisa juga ke temen terdekat, kakak/adik, atau orangtua, ataupun diri sendiri!
Berbicara tentang gaya pacaran anak-anak SMP, yang mungkin masih rada labil, hal yang pertama diliat pasti tingkat kegantengan/kecantikan lawan jenis. Emang bener sih ada yang bilang kalo cinta itu membutakan, istilahnya, kalo udah kesetrum sama cowo ganteng, ta* pun serasa kue brownies. Yang penting cakep dulu, baik atau ngga urusan belakangan deh!
Beranjak SMA, cara kita memilah-milah pasangan udah mulai berubah, perlahan kita juga mulai ngeliat sikap/perilaku/hati orang tersebut. Pertama, emang tetep dilihat dulu mukanya, kalo "yaaa okelah", then proceeds to the next step. Kedua, kalau orangnya baik banget, perhatian, jujur, soleha, taat beribadah, rajin bercocok tanam, YA UDAH langsung klop dan akhirnya jadi.
Seiring berjalannya waktu, apalagi cewek, kriteria calon suami rasanya udah banyak berubah. Bagi "sebagian" orang, kantong nomer satu. Kriteria lain dikesampingkan. Aduh serba salah juga ya jadi cowok, tajir salah, kere juga salah. Well, pada intinya, tidak munafik kalau wanita mencari sosok lelaki yang mapan untuk menjadi pasangan hidup. Jangan termakan oleh sinetron-sinetron di Indo yang sering menayangkan alur cerita ngawur. Seperti, Putri kerajaan yang rela kabur demi cinta kepada pedagang asongan. (lebay sih gw), tapi ngerti kan yah maksud saya, mau makan apa nanti bebiiiii..
Eventually, semuanya kembali ke hati. Yang posisinya ditengah, antara muka dan kantong. Apapun alasan untuk mencintai, yang abadi ya cuma yang berasal dari hati....
Bagi para temen2 yang masih single, ngga usah kawatir! Bersabar aja karena sebenernya Tuhan UDAH siapin yang terbaik untuk kita :) Happy Valentine's Day!
Lain halnya bagi para singles, mungkin mereka sebel kali yah, atau ada yang biasa2 aja menanggapinya, menghadapi kenyataan kalo mereka belum punya pasangan untuk merayakan valentine bersama. Heittsss, jangan kecewa dulu, kan bukan berarti rasa cinta cuma bisa ditunjukkan buat pacar/suami/istri, bisa juga ke temen terdekat, kakak/adik, atau orangtua, ataupun diri sendiri!
Berbicara tentang gaya pacaran anak-anak SMP, yang mungkin masih rada labil, hal yang pertama diliat pasti tingkat kegantengan/kecantikan lawan jenis. Emang bener sih ada yang bilang kalo cinta itu membutakan, istilahnya, kalo udah kesetrum sama cowo ganteng, ta* pun serasa kue brownies. Yang penting cakep dulu, baik atau ngga urusan belakangan deh!
Beranjak SMA, cara kita memilah-milah pasangan udah mulai berubah, perlahan kita juga mulai ngeliat sikap/perilaku/hati orang tersebut. Pertama, emang tetep dilihat dulu mukanya, kalo "yaaa okelah", then proceeds to the next step. Kedua, kalau orangnya baik banget, perhatian, jujur, soleha, taat beribadah, rajin bercocok tanam, YA UDAH langsung klop dan akhirnya jadi.
Seiring berjalannya waktu, apalagi cewek, kriteria calon suami rasanya udah banyak berubah. Bagi "sebagian" orang, kantong nomer satu. Kriteria lain dikesampingkan. Aduh serba salah juga ya jadi cowok, tajir salah, kere juga salah. Well, pada intinya, tidak munafik kalau wanita mencari sosok lelaki yang mapan untuk menjadi pasangan hidup. Jangan termakan oleh sinetron-sinetron di Indo yang sering menayangkan alur cerita ngawur. Seperti, Putri kerajaan yang rela kabur demi cinta kepada pedagang asongan. (lebay sih gw), tapi ngerti kan yah maksud saya, mau makan apa nanti bebiiiii..
Eventually, semuanya kembali ke hati. Yang posisinya ditengah, antara muka dan kantong. Apapun alasan untuk mencintai, yang abadi ya cuma yang berasal dari hati....
Bagi para temen2 yang masih single, ngga usah kawatir! Bersabar aja karena sebenernya Tuhan UDAH siapin yang terbaik untuk kita :) Happy Valentine's Day!
Hahahaha.... I wrote about this before kan Line... inget gak ? Yang mengenai kriteria mencari pasangan hidup. Kita mesti reasonable cari pasangan, gak boleh neko2 kebanyakan syarat, tapi juga harus tetap ada kriteria, supaya para cewe2 ini gak kejeblos milih orang yang salah.
ReplyDelete" Aduh serba salah juga ya jadi cowok, tajir salah, kere juga salah."
ReplyDeleteBUAAHHAAHAHAHAHAHAHAH!!! KOCAK ABIS!!!!!!!! Baru nyadar gue, kesian bener ya jadi laki =P
Kasian jadi laki? Ngga tuh! #lhokoksewot
ReplyDeleteAnyway lin, "Putri kerajaan yang rela kabur demi cinta kepada pedagang asongan" itu ahahaha kocak.
And yes, materi itu penting, tidak bisa dipungkiri.
Kalau ada orang mikir, cuma cinta yang penting, uang tidaklah penting. Coba gw minta lu teriak ke kupingnya "Oh ya? Lu bisa makan dari cinta? Makan tuh cinta!"
#jahat tapi ini #kenyataan
gila lin, in sala satu post an yg the best la...
ReplyDeleteScr gw single dan hal-hal kek gini jd buat hati adem...^^v